Bertepatan 16 Rajab 1433 H, Nahdlatul Ulama genap berusia ke 89.
Dalam memperingatinya, Selasa malam (5/6) pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus mengadakan tasyakuran di Kantor NU
setempat. Kegiatan yang diikuti pengurus dan kader muda NU itu dikemas
secara sederhana dengan rangkaian acara pembacaan Maulid Nabi, tahlil
dan mauidhah hasanah dari Mustasyar PBNU KH Sya'roni Ahmadi.
Ketua PCNU Kudus KH Chusnan Ms mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan harlah NU yang diadakan awal Maret lalu. Tujuannya, sebagai rasa syukur terhadap eksistensi perjuangan NU yang masih keukeuh mengawal aqidah ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) di tengah tantangan zaman.
Ketua PCNU Kudus KH Chusnan Ms mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan harlah NU yang diadakan awal Maret lalu. Tujuannya, sebagai rasa syukur terhadap eksistensi perjuangan NU yang masih keukeuh mengawal aqidah ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) di tengah tantangan zaman.
"Besok pagi (rabu hari ini), PCNU akan berziarah ke makam muassis (pendiri) dan tokoh-tokoh NU di Kudus yang berjasa mengembangkan Nahdlatul Ulama. Kita akan mengenang jasa-jasa mereka dan mendoakannya," katanya saat memberikan sambutan.
Ia menambahkan perjuangan Nahdlatul Ulama berat terutama mengawal
aswaja yang belakangan ini mendapat gerusan dan tantangan dari kelompok
lain.
"Tantangan tersebut rasanya seperti saat-saat awal berdirinya NU.
Sekarang gerusan mereka (kelompok lain) sudah menyerang ajaran aswaja
dengan cara membid'ahkan, menngharamkan dan bahkan mengkafirkan,"
tandasnya.
Untuk menyikapi hal tersebut, KHChusnan mengajak jajaran pengurus di
semua tingkatan menjalankan 5 harakah Nahdlatul Ulama cabang Kudus.
Yakni penguatan ahlussunnah wal jamaah, penguatan
berjam-iyah/berorganisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia,
menjaga aset-aset NU dan mempererat silaturrahim.
"Kelima harakah itu harus terus kita galakkan sebagai upaya pembentengan aswaja dan peningkatan berjam'iyah,"tegasnya lagi.
Dalam kesempatan itu, ia melaporkan program pengadaan dan pendataan anggota NU yang dilaksanakan awal April – Mei lalu mencapai 120 ribu anggota yang memiliki kartu tanda anggota (kartanu).
Dalam kesempatan itu, ia melaporkan program pengadaan dan pendataan anggota NU yang dilaksanakan awal April – Mei lalu mencapai 120 ribu anggota yang memiliki kartu tanda anggota (kartanu).
"Sampai saat ini tim kartanu masih disini, untuk menunggu warga NU yang belum terdata memiliki kartanu," imbuh KH Chusnan.
Acara tasyakuran yang dimeriahkan sholawat dari jam'iyah Maulid Nabi iotu, dihadiri Mustasyar PBNU KH. Sya'roni Ahmadi,Rais Syuriah PCNU KH Ulil Albab Arwani, Waka Polres Arman Asmara, Dandim Kudus Kol.Dwi Sunyata dan Politisi NU serta pengurus NU.
Acara tasyakuran yang dimeriahkan sholawat dari jam'iyah Maulid Nabi iotu, dihadiri Mustasyar PBNU KH. Sya'roni Ahmadi,Rais Syuriah PCNU KH Ulil Albab Arwani, Waka Polres Arman Asmara, Dandim Kudus Kol.Dwi Sunyata dan Politisi NU serta pengurus NU.
sumber : www.nu.or.id
0 komentar:
Post a Comment