Banyaknya hujatan yang dilontarkan oleh kelompok aliran garis keras
terhadap amaliyah warga nahdliyyin seperti tahlil, ziarah kubur,
manakiban hingga do'a qunut yang dianggap bid'ah dan haram menjad bahan
perbincangan kelompok pengajian di Kota Pekalongan. Kelompok ini
tergabung dalam Kajian Aswaja (ahlus sunnah wal jama'ah) yang diadakan
rutin setiap malam Ahad Wage.
Kajian yang digelar di Masjid Al
Jami' Kauman Kota Pekalongan, Sabtu (19/5) malam kemarin dihadiri tidak
kurang dari 500 jama'ah putra putri yang datang dari berbagai daerah
yang dengan menghadirkan nara sumber dari jajaran Syuriyah PCNU Kota
Pekalongan.
Kajian Aswaja kali ini yang mengambil tema seputar
gerakan Wahabi kontan menyedot banyak pertanyaan. Memang disediakan
waktu khusus usai pemaparan dengan menerima 10 penanya antara lain
masalah amaliyah NU yang dianggap bid'ah, seputar gerakan wahabi hingga
sikap NU tentang konser Lady Gaga yang akhir akhir ini ramai
dipermasalahkan.
Katib Syuriyah PCNU Kota Pekalongan KH. Zakaria Ansor selaku penanggung jawab kegiatan kepada NU Online
mengatakan, kegiatan kajian Aswaja setiap malam Ahad Wage di Masjid
Kauman ini akan dilakukan secara rutin dengan materi kajian seputar
ajaran Aswaja. Sedangkan nara sumbernya akan dihadirkan dari para ahli
baik kalangan pesantren maupun kampus yang paham betul tentang aswaja.
Dikatakan,
pesertanya memang dikhususkan untuk warga nahdliyyin di wilayah Kota
Pekalongan dan sekitarnya. Jika ada dari kelompok ormas lain seperti
Muhammadiyah, kelompok khuruj dan sejenisnya mau hadir dan mendengarkan
kajian ini, pihaknya tidak bisa melarang.
"Jika memang dari
kelompok lain ada yang mau ikut mendengarkan kajian ini, silakan saja,
siapa tahu dengan ikut kajian yang semula membid'ahkan malah ikut
mengamalkan," ujar Kiyai Zakaria.
Ditanya sikap NU terhadap
gerakan radikalisme yang selalu menganggap amaliyah NU bid’ah dan sesat,
Kiyai Zakaria menjawab, sudah saatnya warga NU tidak dalam posisi
selalu mengalah. Meski selama ini NU memposisikan untuk tetap dingin
terhadap berbagai serangan, bukan berarti NU mau menerima atas sikap
mereka.
Menurutnya, hal itu semata mata untuk menjaga persatuan
dan kesatuan, sehingga jangan sampai persoalan furu'iyah menjadikan
bangsa itu tidak bersatu.
Pun demikian, ketika salah seorang
peserta menanyakan sikap NU terhadap rencana konser Lady Gaga, NU
menyerahkan soal itu kepada pemerintah, karena NU yakin pemerintah bisa
mengambil keputusan yang terbaik.
sumber : www.nu.or.id
Home » SEKILAS INFO » Kajian Aswaja, Soal Bid'ah sampai Lady Gaga
Wednesday, May 23, 2012
Kajian Aswaja, Soal Bid'ah sampai Lady Gaga
Ditulis Oleh : Unknown // 8:28 AM
Kategori:
SEKILAS INFO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment